Selasa, 31 Maret 2015

Hidroponik dengan Wick System

Wick system atau disebut dengan sistem sumbu merupakan teknik bertanam hidroponik yang paling sederhana. Teknik ini sama dengan prinsip sumbu kompor. Kita perlu sumbu untuk mengalirkan nutrisi menuju tanaman, makanya disebut dengan system sumbu. Kita tidak perlu biaya mahal untuk bisa bertanam dengan sistem ini. Peralatan yang kita butuhkan tersedia disekitar kita.
Berikut peralatan yang dibutuhkan:
Bak nutrisi
Bisa menggunakan ember, botol plastic air mineral, box stereofoam, talang air.

Ember  bisa kita gunakan untuk bak nutrisi. Caranya dengan memasang tutupnya atau kalau tidak ada tutupnya kita bisa menggunakan stereofoam sebagai tutup. Jangan lupa untuk member lubang pada tutupnya untuk aliran udara, terutama oksigen, agar akarnya tidak mudah busuk. Ciri2 akar sehat yaitu akar berwarna putih, kalau akar berwarna coklat maka itu tanda2 akar busuk, kalau sudah busuk maka tanaman akan layu dan sulit untuk tumbuh. Oia untuk menopang tanamannya kita bisa menggunakan sekam atau cocopeat (serabut kelapa). Bisa dilihat di gambar berikut:















Botol plastic juga bisa menjadi bak nutrisi untuk system wick, tapi jangan lupa untuk menutup dengan plastic hitam supayacahaya matahi tidak tembus ke dalam botol, kl cahaya matahari bisa tembus  lumut bisa tumbuh subur di dalam botol. Kalau banyak lumut maka antara tanaman dan lumut akan berebut nutrisi, pertumbuhan tidak maximal.  Awalnya botol tersebut di potong sepertiga dari atas. Hasil potongan dibuat lobang2 lalu ditutupkan terbalik. Nah setelah itu masukan sumbu untuk penghubung nutisi dan tanaman. Taruh tanaman di atas flannel yg di atas. Maaf gambarnya kurang jelas
 Berikutnya adalah box stereofoam, ketika kita menggunakan box ini maka sebaiknya kita lapisi bagian dalam box dengan plastic, tujuannya supaya box lebih awet dan menghindari kebocoran box. Cara membuatnya, kita lapisi bagian dalam box (wadah box) dengan plastic. Kita lubangi tutup box untuk tempat menanam, kurang lebih 15 lubang. Melubanginya bisa menggunakan kawat yang dibentuk bulat lalu dipanaskan, nah dalam kondisi panas bisa langsung di letakkan di tempat yang akan dilubangi. Lalu ditutupkan terbalik, supaya jarak tanaman dengan nutrisi lebih dekat. 
Selanjutnya yaitu talang air, hamper sama cara kerjanya dengan yang lain, namun kita menggunakan stereofoam untuk penutup talangnya. Bisa dilihat di gambar berikut:




 Sumbu
Untuk sumbu kita bisa gunakan kain flannel, kain bekas handuk, sumbu kompor. Menurut pengalaman kami kain flannel yang paling bagus karena daya kapilernya tinggi serta tidak mudah robek.

   Tanaman yang akan ditanam.
  Nah untuk menyiapkan tanamannya bisa dilihat di gambar berikut:

Untuk jenis sayur daun, kita hanya butuh satu bulan untuk panen. Singkat, sehat, sederhana, simple. Semoga kita senantiasa bisa berkarya dengan kondisi apapun. Memanfaatkan hal2 yang bisa dipergunakan jauh lebih baik. Selamat dan semangat berkarya teman-teman. #KeepGreenOurSurrounding.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar